skip to main | skip to sidebar

Pages

  • Beranda
  • Makanan Tradisional
  • Minuman Tradisional

Kuliner Tradisional

Wedang Ronde

05:04 | Publish by Hera


Wedang Ronde (atau sering disingkat hanya "ronde") merupakan minuman tradisional asli dari Jawa selain jamu dan dawet. "Wedang" dalam Bahasa Jawa berarti "minuman". Sedangkan "Ronde" adalah adonan khusus yang terdiri dari campuran tepung beras dan gula merah berbentuk bulatan-bulatan dan dibagian dalamnya berisi kacang yang dihancurkan. Untuk membentuk wedang ronde, adonan ronde ini dicelupkan ke dalam air jahe yang masih panas.


Dua komponen tersebut (air jahe dan ronde) adalah bahan utama pembentuk wedang ronde. Meskipun demikian Anda dapat menambahkan bahan lain untuk menambah aroma dan penampilan seperti kolang kaling, irisan roti berbentuk dadu, atau kacang tanah. Air jahe dibuat dengan cara merebus jahe yang dihancurkan, gula merah (atau gula kelapa) dan daun sereh hingga mendidih Setelah itu, adonan Ronde dicelupkan dalam air jahe tersebut hingga mengapung.

Manfaat wedang ronde bagi tubuh cukup banyak. Wedang ronde adalah minuman tradisional yang bermanfaat untuk menghangatkan badan, menghilangkan sakit kepala, masuk angin, perut kembung dan menyembuhkan penyakit yang mengganggu tenggorokan. 

Wedang Ronde adalah salah satu minumah khas dari indonesia yang memiliki rasa jahe yang khas yang berfungsi untuk menghangatkan tumbuh kita, berikut ini kita akan berikan rahasia bahan untuk membuatnya untuk anda berserta step untuk membuatnya. Pertama anda ketika akan membuat Wedang Ronde anda siapkan dulu bahan bahan berikut ini ya.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

Bahan Ronde:
150 gram tepung ketan putih 
1/4 sendok teh garam 
135 ml air hangat 
2 tetes pewarna hijau tua 
2 tetes pewarna merah cabai 


Bahan Isi:

50 gram kacang tanah kupas, disangrai
25 gram gula pasir 
1/8 sendok teh garam 

Sirup Jahe:
2.000 ml air 
400 gram gula pasir 
400 gram jahe, dibakar, dimemarkan
1 sendok teh garam 
4 lembar daun pandan 
6 batang serai, dimemarkan

Bahan Pelengkap:
200 gram kolang-kaling, direbus, diiris
3 buah roti tawar tanpa kulit, dipotong kotak
25 gram sagu mutiara merah 
1 kaleng (200 gram) lengkeng, ditiriskan

Cara membuat:
  1. Isi, blender kacang tanah hangat-hangat, gula pasir , dan garam sampai rata. Bentuk menjadi bulatan kecil-kecil. Sisihkan.
  2. Ronde, campur tepung ketan dan garam. Aduk rata. Tambahkan air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
  3. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah, satu bagian tambahkan pewarna hijau, dan sisanya biarkan putih. Aduk rata masing-masing adonan.
  4. Ambil sedikit bahan ronde. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Lakukan sampai adonan habis.
  5. Didihkan air. Masukkan bola-bola ketan. Rebus hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  6. Sirup jahe, rebus air, gula pasir, jahe,daun pandan, dan serai dengan api kecil sampai mendidih dan harum.
  7. Sajikan ronde bersama sirup jahe serta pelengkapnya.

Labels: Minuman Tradisional 0 comments
0 Responses

« Newer Post Older Post »
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Arsip Blog

  • ▼  2015 (7)
    • ►  March (2)
    • ▼  February (5)
      • Wedang Ronde
      • Onde-onde
      • Wedang Jahe
      • Kunir Asem
      • Klepon, jajanan tradisional Khas INDONESIA

Facebook



Waktu

Diselenggarakan oleh

Diselenggarakan oleh
Jl. Auri No. 4 Madiun

Disponsori oleh

Disponsori oleh
Jl. Bali No. 17 Madiun
Copyright (c) 2015 Kuliner Tradisional. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.